Jakarta – Sejumlah pedagang pakaian di pasar mengeluhkan penurunan omzet setelah Lebaran, karena minimnya pembelian oleh masyarakat. Fokus pembelian masyarakat sekarang sudah tidak lagi pada pakain.
Alex, pedagang baju Toko Cahaya Pasar Pucung Raya, Kota Depok, Jawa Barat menceritakan, usai Lebaran tinggkat pembeli masyarakat terhadap baju menurun dratis. Selama satu bulan, biasanya mereka tidak belanja baju.
“Seandainya mereka datang ke tokoh baju, biasanya membeli underwear atau celana pendek untuk dipakai untuk kegiatan sehari-hari,” ujar Alex, pedagang baju asal Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Pendapatan pedagang pakaian kembali seperti semula, dengan omzet rata-rata perhari sekitar Rp 1 jt. Sementara omzet bulan puasa, khususnya menjelang Lebaran naik sampai 300 persen.
Masih kata Alex, masa panen pedagang pakaian hanya satu tahun sekali, yaitu Lebaran Idul Fitri.
Tak hanya di pasar wilayah Kota Depok, fenomena serupa pun terjadi Jakarta, dan pasar pinggiran wilayah Jakarta lainnya. Misalnya di Pasar Tanah Abang, Jakarta, kembali sepi pengunjung.
Bahkan sebagian kios pakaian baru ada yang buka minggu ini. Dengan alasan sepi pengunjung, dan sebagian para pedagang ada yang baru kembali mudik dari kampung halaman. (Fchan-1)