Politikus Partai Gerindra mulai terjun ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meminta seluruh kader mendengarkan apa aspirasi dari masyarakat.
Salah satu yang melakukan hal tersebut adalah Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni.
Dari pemetaan lapangan yang dilakukannya di Pasar Mararena Kabupaten Sarmi, Papua pihaknya menemukan fakta bahwa kendala yang dihadapi para pedagang tidak berbeda jauh dengan yang dialami pedagang pasar di daerah lain di Papua pada umumnya.
Mereka masih punya akses terbatas terhadap modal ditambah daya beli masyarakat yang sangat rendah. Karena itu diperlukan terobosan dan kebijakan yang berpihak kepada hajat hidup mereka.
“Menghadapi keluhan mereka, kita selalu menebarkan optimisme bahwa kepemimpinan Prabowo Subianto akan mampu mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan para pedagang. Apalagi Pak Prabowo pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang mengetahui persis detail persoalan para pedagang,” kata Yanni dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Kamis(2/3/2023).
Anggota DPR Papua ini juga mengklaim sejumlah pedagang di Pasar Mararena Kabupaten Sarmi Papua menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024.
Mama Regina Kirema salah satu perwakilan pedagang mama mama Papua yang ada di Pasar Mararena Sarmi menuturkan, mama mama pedagang yang ada dalam Pasar Mararena ini sangat bersyukur karena salah satu Anggota DPR Papua dari Gerindra Yanni yang telah berkunjung dan memborong semua dagangan mama mama.
Kepada Yanni, Regina menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi para pedagang adalah rendahnya daya beli masyarakat sehingga barang dagangan jarang terjual habis.
Dia berharap apabila nanti Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden daya beli masyarakat bisa ditingkatkan sehingga pendapatan dan kesejahteraan para pedagang pasar tradisional juga meningkat.
“Kami sangat mendukung Pak Prabowo jadi Presiden pengganti Pak Jokowi. Pada pemilu nanti kami akan memilih Pak Prabowo, tolong sampaikan agar Pak Prabowo nanti memperhatikan kesejahteraan pedagang tradisional dan meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Regina.
Dikatakan Regina, pendekatan yang dilakukan Yanni sebagai legislator sangat menyentuh bagi para pedagang karena berbeda dengan para pejabat lainnya.
“Padahal dua hari lalu Pj Bupati Sarmi sendiri juga datang kesini (Pasar) melakukan tatap muka dengan kami. Dia hanya bicara dengan kami terkait kondisi pasar, masalah aset pasar, masalah MCK dan jalan. Tapi dia tidak membeli apa-apa. Jangankan beli tanya harga saja tidak. Tapi hari ini ibu Yanni datang berkunjung hanya untuk memantau harga barang namun dia mau membeli semua hasil dagangan kami hingga meja tempat jualan kosong” kata Mama Regina.
“Kami dukung Bapak Prabowo Presiden dan Ibu Yanni Bupati Sarmi,” lanjut Regina.
“Pak Prabowo selalu menekankan agar kami kader Gerindra mendengar dari dekat persoalan rakyat sehingga tahu persis yang terjadi di lapangan,” tambah Yanni. Yanni mengaku merasakan adanya energi yang kuat dari masyarakat Papua dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Hal itu karena ada dua modal besar yang akan sangat menguntungkan dalam kemenangan Prabowo di Pilpres mendatang.
“Kami punya dua modal besar untuk menang Pilpres. Pertama, massa fanatik yang menjadi pendukung setia Pak Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019. Kedua, bergabungnya Pak Prabowo di Pemerintahan Pak Jokowi menuai simpati masyarakat luas sehingga para pendukung Pak Jokowi di masa lalu diyakini akan beralih mendukung Pak Prabowo. Energi dukungan itu sangat kami rasakan di Papua,” kata Yanni.
Dalam upaya memenangkan Prabowo di Pilpres 2024, Yanni telah membangun komunikasi yang masif dengan elemen masyarakat, para kepala suku, termasuk tokoh-tokoh lintas partai.
“Kami lakukan komunikasi intensif dengan seluruh komponen bangsa. Seperti yang disampaikan Pak Sekjen Muzani, kami tidak alergi Partai Politik lain, bahkan terhadap Parpol yang sudah mendeklarasikan dukungan pun kita masih bisa ajak bicara, karena Prabowo itu milik seluruh rakyat Indonesia. Goalnya satu, Prabowo RI-1,” tegas Yanni. tribunnews