Kemeriahan acara pasar malam memang sangat ditunggu masyarakat. Pasalnya hampir lebih dari dua tahun kota Kayu Agung tidak menggelar pasar malam akibat pandemi Covid19.
Saat ini pandemi berangsur hilang. Masyarakat mulai kembali melaksanakan aktifitasnya secara normal, salah satunya ditandai dengan banyaknya aktifitas yang di lakukan di ruang terbuka seperti bazar atau pasar malam ini.
Arena pasar malam identik dengan hiburan dan permainan anak-anak. Dalam arena pasar diramaikan juga oleh pedagang-pedagang yang tergabung dalam Komunitas pasar malam. Mereka menjual berbagai jenis barang dan kebutuhan diantaranya pakaian, sepatu, sandal, perlengkapan rumah tangga hingga kebutuhan aksesoris lainnya yang juga dijual di pasar tradisional.
Media APPSI, pada Kamis(29/09) berkunjung ke lokasi pasar malam di Lapangan Hatta, Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera selatan.
Salah satu penaggung jawab di lapangan pasar malam tersebut mengatakan bahwa bazar atau pasar ini mulai dibuka pada hari Sabtu malam (01/10/22) atau malam minggu nanti dan akan berakhir pada 24 Oktober 2022.
Ketua DPD APPSI OKI Yarlis di kantor Sekretariat APPSI mengatakan bahwa informasi akan digelarnya acara pasar malam memang sudah lama terdengar dan disampaikan beberapa pedagang. “Tetapi karena belum ada informasi resmi dari pihak terkait, APPSI belum bisa menjawab pertanyaan pedagang terkait pasar malam tersebut,” kata Yarlis ditemani Nawawi sekretaris APPSI OKI.
Yarlis menjelaskan seharusnya pihak pengelola pasar malam ataupun dinas terkait menyampaikan pemberitahuan kepada APPSI berhubung organisasi ini adalah organisasinya para pedagang pasar. “Seharusnya ada pemberitahuan dan komunikasi dari pengelola pasar malam dan dinas terkait kepada kami. Kami kaget, karena informasi yang kami terima, pasar malam akan masuk pada tanggal 12 Oktober dan bulan November 2022 mendatang, namun pada kenyataannya dipercepat” tambah Yarlis.
Hal senada disampaikan Sekretaris APPSI OKI Nawawi. “Kami tidak melarang kegiatan pasar malam, tapi sebaiknya ada pemberitahuan dulu kepada kami, karena pada 12 Oktober mendatang bertepatan dengan HUT OKI akan dimeriahkan juga dengan kegiatan Bazar di taman Segitiga Emas hingga 30.Oktober 2022,” terang Nawawi.
Kordinasi dan komunikasi yang kurang inilah yang mejadi catatan protes APPSI dan pedagang pasar. Karena menyebabkan ada dua pasar atau bazar yang digelar dalam waktu hampir bersamaan.
“Kami sangat kecewa kepada pihak yang mempunyai kewenangan memberikan izin pasar malam tersebut, seolah tidak respek terhadap kondisi pasar saat ini. Kasihanlah pedagang yang ada di pasar Kayu Agung karena ada dua pasar malam yang akan masuk pada bulan Oktober ini,” tukas Nawawi.