Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen mulai melakukan pengundian pedagang yang akan menempati pasar Sukowati, Rabu (1/2/2023). Proses pengundian pedagang sejauh ini cukup alot. Sehingga belum bisa dipastikan rampung dalam waktu dekat.
”Pengundian dibagi dalam beberapa tahap. Sebelumnya, undian pertama pada Kamis (26/1/2023) pekan lalu, Selanjutnya pada besok Jumat (3/2/2023),” kata Kepala Diskumindag Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto.
Cosmas menjelaskan, undian sebelumnya ditujukan pada pedagang yang sebelumnya menempati kios Batuar, los Pasar Joko Tingkir serta kios luar pasar Joko Tingkir. Kemarin diundi untuk kios pedagang bagian dalam Pasar Joko Tingkir.
”Jadi jika dalam, kami zonasikan di dalam lagi. Kalau kemarin di sisi luar jalan, maka ya di luar, yang pinggir 75 pedagang dari kios Batuar di pinggir hanggar bagian utara,” terangnya.
Setelah pengundian pedagang pasar Joko Tingkir selesai, pihaknya mempersiapkan pengundian Pasar Nglangon. Sebagian besar pedagang los sudah diundi. ”Tinggal sekitar 50 pedagang los yang bagian luar,” bebernya.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan Jumat besok bakal rampung. Lantaran masih ada kios burung yang akan dilakukan penataan. Melihat situasinya, sulit digelar secara serentak. Namun ada target dari bupati agar minggu pertama Februari ini sudah bisa rampung.
Menurutnya, pedagang tidak serta merta menempati lokasi yang sudah diundi. Bidang terkait akan melakukan pengecekan pada masing-masing pedagang, terutama yang masih memiliki tanggungan retribusi.
”Kalau sudah selesai tunggakan, kunci kami beri dan silahkan mempersiapkan. Tapi secara resmi menempati tunggu boyongan,” terangnya.
Soal pengundian, lanjut dia, cukup banyak kendala dan harus teliti. Seperti pemilik kios atau los yang punya lebih dari satu lokasi meminta ditempatkan bersebelahan atau jejer.
”Selain itu, ukuran los atau kios juga bervariasi. Sehingga petugas diskumindag harus teliti agar pedagang bisa terima hasil undian,” tandasnya. RADARSOLO