Sejumlah pedagang di Pasar Mojoagung, Jombang mengeluhkan banyaknya pedagang baru yang berjualan di area luar pasar. Selain membuat pengunjung pasar sepi, pendapatan pedagang yang berjualan di dalam pasar menurun. Pedagang berharap ada penataan dari dinas terkait.
”Memang pedagang baru banyak yang berjualan di luar area pasar. Sehingga yang di dalam ini jadi sepi,” ujar Nur Ifanah kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Menurut dia, pemkab harus melakukan pendataan terkait pedagang yang menempati area luar pasar. Sebab, selain membuat area luar pasar semakin semrawut juga membuat pedagang yang ada di dalam ditinggalkan pembeli.
”Kan pembeli memilih yang cepat, nanti takutnya lama-kelamaan yang di dalam ikut jualan di luar semua,” sambung Rohman, 50 pedagang lainnya.
Karena sama-sama mencari nafkah, ia berharap kondisi ini mendapat perhatian dari pemkab. ”Apalagi di sini banyak ruko yang kosong. Jadi sebaiknya mereka diarahkan sama-sama ke sini saja. Karena kalau direlokasi juga kasihan sama-sama cari makan. Sebaiknya diarahkan dan ditata ke dalam sini,’’ pungkasnya.
Terpisah, Sekdakab Agus Purnomo mengaku sudah mengetahui perihal permasalahan tersebut. Pihaknya bahkan sudah melakukan sidak bersama Wabup Sumrambah, Rabu (28/6).
”Kemarin kami sudah meminta dinas perdagangan dan perindustrian melakukan inventarisasi terhadap masalah itu, nanti hasil tindak lanjutnya pendataan itu kita baru bisa rapatkan langkah-langkah apa yang bisa kita ambil,” ujar dia.
Sementara ini, Agus belum bisa banyak memberikan jawaban atas keluhan warga. Namun, ia juga berharap agar ruko tidak dibiarkan kosong.
”Kita lakukan pendataan secara detail. Kalau memang ditemukan bahwa ruko itu tidak ditempati akan kita tentukan langkah-langkah selanjutnya,” pungkasnya. JAWAPOS