Pedagang Pasar Sanggeng mengaku rugi lantaran hingga saat ini belum mendapatkan lapak di pasar sementara.
Seorang pedagang, Tamrin mengatakan, saat diimbau keluar dari pasar, pihaknya dijanjikan langsung mendapatkan tempat untuk berdagang.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan tempat di pasar sementara yang dijanjikan Pemerintah Manokwari. “Kami masih menunggu kepastian pembagian lapak di pasar sementara,” kata Tamrin saat ditemui Tribunpapuabarat di Manokwari, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, beredar informasi pasar sementara sudah diresmikan pada Minggu (5/3/2023). Ia berujar, jika mendapatkan los di pasar sementara, akan berjualan tas di hamparan (tanpa bangunan).
Ia mengungkapkan, pedagang sudah mulai keluar dari Pasar Sanggeng sejak 26 Februari 2023 lalu. Walaupun, diakuinya masih ada juga pedagang yang belum keluar dari pasar.
Ia berharap, pedagang dapat secepatnya berpindah. Sebab, sejumlah pedagang menganggur atau belum lagi berjualan.
“Kami merugi akibat belum adanya lapakan baru yang siap ditempati,” pungkasnya. Dari berbagai informasi yang dihimpun Tribunpapuabarat di pasar sementara yang terletak di belakang Bank Mandiri Jl Yosudarso, pasar sudah siap. Bahkan tenda pun sudah disiapkan.
Hanya saja, sampai pukul 11.00 WIT, pasar sementara belum ditempati lantaran belum adanya pembagian nomor lapak dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Manokwari.
Dari informasi yang sama, disebutkan sejumlah pedagang pada pagi hari mencoba menerobos masuk di area pasar sementara. Para pedagang disebut hendak memilih lapakan pasar sendiri. TRIBUNNEWS