Cimahi – Program bantuan beras pemerintah dan Bulog berdampak pada penghasilan penjual beras di Pasar Tradisional Kota Cimahi,Jawa Barat.
Sejauh ini penyediaan beras subsidi bagi warga terbilang lancar. Akan tetapi, bagi para penjual beras di Pasar Atas Cimahi, beras subsidi dari pemerintah itu tak dirasakan.
“Malah dagangan saya yang tidak kejual. Kan warga milihnya beli beras bulog,” kata salah seorang penjual beras di Pasar Atas Cimahi, Lilis K (48).
Diakuinya, sejak program SPHP diluncurkan kini langganannya beralih membeli beras dari program pemerintah. “Ya sekarang jadi jarang beli disini bahkan langganan saya pun pindah belinya ke beras SPHP,” ucapnya.
Lilis menuturkan, omset yang biasanya mendapatkan laba yang cukup besar dari harga beras premium Rp. 16.000 per kilo, kini ia mengakui pemasukan dari penjualan beras per kilo pun menurun.
“Pengaruhnya juga ke omset, biasanya pembeli kan beli 5 kilo atau 10 kilo bahkan satu karung, sekarang yang biasa beli 5 kilo jadi 3 kilo, jadi dikurangin gitu beli nya,” ujarnya mengeluh.
Harga beras di Pasar Atas Cimahi, Selasa 2024. Harga beras medium 1, Rp15 ribu per kilogram, sebelumnya Rp17 ribu. Kemudian, beras premium Rp16 ribu per kilogram, sebelumnya Rp18 ribu per kilogram. (Gatot).