Persoalan pengamen yang kerap membuat pedagang dan pengunjung Pasar Kayuagung dan Shopping Center Kayuagung kurang nyaman menarik perhatian Ketua DPD APPSI OKI Yarlis. Yarlis turut membenarkan bahwa sudah banyak sekali pengamen jalanan yang sering beroperasi di pasar, khususnya pasar Kayuagung. “Kita tidak tahu mereka ini berasal dari mana. Saya melihat mereka sering kumpul di salah satu bangunan yang tidak terpakai di lokasi pasar,” tutur Yarlis.
Sebagai pimpinan organisasi pedagang pasar yang menjadi tempat menampung aspirasi dan keluhan para pedagang pasar, sebelumnya APPSI sudah banyak mendapatkan laporan dan keluh kesah dari pedagang.
“Keluh kesah ini sudah kami sampaikan kepada pihak terkait yaitu Dinas Perdagangan OKI dan SatPol PP OKI. Saat ini juga sudah ditindak lanjuti dengan mengadakan razia di pasar. Kita juga tidak tahu ternyata sekelompok pengamen ini masih beroperasi kembali di pasar Kayuagung. Namun, Insya Allah APPSI akan kordinasi kembali guna mencari solusi terkait masalah ini,” kata Yarlis melanjutkan.
Yarlis menjelaskan bahwa APPSI berharap ada upaya tegas dari pihak berwenang mengenai permasalahan yang dikeluhkan oleh pedagang pasar ini, sehingga pedagang dan pengunjung bisa kembali nyaman melaksanakan aktifitas jual beli di pasar.
Kapala Dinas Perdagangan OKI Drs.H.Alamsyah.MSi. melalui PLH. UPTD Pasar Kayuagung Sopiansah ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, mereka sudah mendapatkan laporan dari APPSI terkait masalah pengamen ini.
“Dinas perdagangan OKI akan tindak lanjuti keluhan ini. Kami pantau mereka sering mangkal di salah satu bangunan di pasar, padahal sebelumnya UPTD Pasar sudah menutupnya, tetapi masih di bongkar oleh mereka,” kata Sopiansah.
Selain itu, media juga mengkonfirmasi keluhan ini kepada Kepala Satpol PP.OKI melalui Kabid Penegakan Perda Satpol PP OKI Mattinton.SIP melalui saluran telepon, Mattinton menjelaskan bahwa pihaknya merespon positif laporan yang di sampaikan dan mengucapkan rasa terimakasih.
“Insya Allah Satpol PP OKI menindaklanjuti keluhan dari pedagang Pasar Kayuagung,” kata Mattinton.