Pasar Buha yang terletak di Jalan Santiago, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), saat ini berhenti beroperasi.
Berdasarkan pantauan tribunmanado.co.id, Minggu (19/2/2023), Pasar Buha tampak kosong. Yang tersisa hanyalah lapak-lapak berdebu, serta barang-barang yang sudah tidak digunakan.
Bahkan, ada pula lapak pedagang yang telah rusak karena sudah lama ditinggalkan. Ada 6 gedung yang berdiri, semua tak terurus.
Rumput liar mulai merambat di lapak-lapak pedagang. Saat ini, hanya sekitar 5 pedagang yang dipindahkan untuk berjualan di depan pintu masuk Pasar Buha. Sarlince salah satunya.
Ia menyebut bahwa saat ini memang sedang tidak ada yang berjualan di dalam Pasar Buha. “Sekarang sekitar 5 pandang dipindah ke pinggir Jalan Santiago, di depan pintu masuk Pasar Buha,” ujar Sarlince.
Menurut Sarlince, banyaknya pedagang meninggalkan Pasar Buha karena sepi pembeli. “Pasar ini sepi pembeli. Pertama saja ramai, tapi lama-lama sunyi sekali. Jadi pedagang keluar dari pasar untuk kembali ke Tuminting,” pungkasnya.
Dan kalau dibandingkan, pendapatan pedagang di Pasar Tuminting dengan di Pasar Buha sangat sangat jauh berbeda.
“Kalau dibandingkan di Pasar Tuminting pendapatan lebih besar, tapi di sini juga lumayan. Tetap bersyukur,” tuturnya.
Di sisi lain, ada beberapa keluhan datang dari pengunjung. Misalnya saja bau busuk sampah dan transportasi umum yang tidak masuk ke Pasar Buha karena jalan yang cukup jauh.
Pasalnya dari Jalan Santiago, pengunjung masih harus menempuh jarak 300 meter untuk masuk ke Pasar Buha.
“Iya selama banyak keluhan dari pengunjung bahkan dari kami. Masalah bau sampah dan masalah transportasi umum,” pungkasnya. tribunnews