Pasar Kesamben Blitar Terbakar, Ratusan Lapak dan Kios Hangus
Pasar Induk Kesamben di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terbakar pada Minggu (27/11/2022) malam.
Kebakaran yang diketahui pertama kali sekitar pukul 19.30 WIB itu menghanguskan hampir seluruh bangunan pasar yang terdiri dari ratusan lapak dan kios. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian itu.
Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan, api baru dapat dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 4.30 WIB, Senin (28/11/2022). Proses pemadaman berlangsung sekitar 8 jam sejak pukul 20.15 WIB.
“Api baru saja dapat sepenuhnya dipadamkan. Pagi ini, sekitar pukul 4.30 WIB,” ujar Teddy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Teddy mengatakan, proses pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran serta 6 unit mobil tangki pemasok air. Namun, api terus merambat hingga membakar habis seluruh lapak yang ada di dalam area pasar.
Menurut Teddy, lapak-lapak yang ada di area pasar menggunakan konstruksi kayu yang mudah terbakar. Selain itu, penggunaan material terpal juga menambah sulit upaya pemadaman.
Teddy menyebut, total terdapat 260 lapak, 49 kios, dan 50 lapak semi permanen yang ludes terbakar.
“Kendala yang kami hadapi adalah kurangnya pasokan air. Memang ada 6 unit tangki pemasok air, namun ada 11 unit mobil damkar yang beroperasi,” jelasnya.
Teddy mengatakan, 11 unit mobil damkar tidak dapat bekerja optimal lantaran pasokan air yang terus terlambat. Kata dia, seandainya terdapat dua hidran saja di sekitar lokasi, maka keterlambatan pasokan air dapat teratasi.
Teddy membenarkan adanya sungai yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kebakaran. Namun, akses menuju sungi terbatas sehingga mobi tangki harus bergantian mengisi air di sungai tersebut.
11 unit mobil pemadam kebakaran itu terdiri dari 2 unit milik Kabupaten Blitar, 3 unit milik Kota Blitar, 1 unit milik Kabupaten Malang, 3 unit milik Kabupaten dan Kota Kediri, serta 2 unit milik Kabupaten Tulungagung. Selain itu, satu unit mobil water cannon milik Polres Blitar Kota juga turut diterjunkan.
Hingga kini, penyebab kebakaran dari pasar yang terletak sekitar 25 kilometer dari Kota Blitar ke arah timur itu belum diketahui. (kompas)
Pasar Cinde Palembang Kebakaran, 1 Blok Lapak Pedagang Hangus
Kebakaran hebat terjadi di Pasar Cinde Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Satu blok dengan total lebih dari 20 lapak pedagang kue di pasar yang memiliki nilai-nilai sejarah di Kota Pempek itu hangus terbakar.
“Benar, sekitar 1 blok kios lapak kayu, lapak jualan yang berada di pinggir jalan pasar itu ludes terbakar,” kata Ketua Relawan Pemadam Kebakaran Sumsel, Lendhi Hervanno. dikonfirmasi detikSumut, Minggu (27/11/2022).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga saat ini, pukul 23.50 WIB kata Lendhi, tim pemadam yang masih berada di lokasi pasar yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang itu masih dilakukan pendinginan.
“Ini kita masih di lokasi melakukan pendinginan,” katanya.
Menurut Lendhi, sekitar 10 unit Damkar telah diturunkan melakukan pemadaman di lokasi kios pasar yang dikenal warga Palembang tempat jualan berbagi macam kua khas Palembang itu.
“Sekitar 10 Unit Mobil Pemadam, yang jelas dari Pos Merdeka, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2 sama Kemuning turun,” katanya.
Menurut Lendhi, hingga sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. “Alhamdulillah kalau korban jiwa sepertinya tidak ada,” ungkapnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran hebat tersebut. Saat ini, katanya, api di lokasi tersebut sudah padam dan sudah dipasangi garis polisi.
“Sudah dilakukan tindakan pemadaman, apinya juga sudah padam. Sudah juga kita pasang garis polisi dan akan kita selidiki lagi mengingat lokasi yang saat ini minim penerangan penyelidikan mendalam akan dilakukan besok,” kata Ngajib, dikonfirmasi terpisah. (detik)