Depok – Ditengah geliat perekonomian yang tak menentu, namun pasar tradisional terus hidup, dan bergerak menghidupkan masyarakat. Itulah yang terjadi pada Pasar Musi, Kota Depok, Jawa Barat. Kehadiran Pasar Musi sangat membantu masyarakat – baik untuk pembeli mau pun pedagang.
Pasar Musi termasuk pasar yang selalu dikunjungi pembeli. Tidak hanya pagi hari, pembeli di Pasar Musi ada sampai siang hari. Semua kebutuhan masyarakat, dari kebutuhan pokok, perabot rumah tangga, hingga pakaian harian dan pakaian sekolah tersedia di Pasar Musi.
Hendera, pedagang pakaian, menceritakan berbeda dengan pasar tradisional lainnya, ramai hanya pagi hari, kalau di Pasar Musi siang hari pun masih ramai. Dan pedagangnya beragam, tidak hanya pedagang sayur, buah-buahn dan kebutuhan pokok.
“Pedagang pakaian juga ramai di sini. Selain di kawan dalam, dibagian luar pedagang pakaian juga ada. Berbagai jenis pakaian ada di sini, termasuk seragam sekolah,” ujar Hendera, pedagang asal Pariaman.
Pasar Musi telah berdiri sejak lama. Agar tercipta proses perdagangan yang baik dan nyaman. Lalu dilakukan pemugaran, hingga akhirnya tampilan pasar menjadi lebih bagus, bersih, nyaman dan aman.
Seiring dengan perubahan tersebut, nama pun ikut berubah. Dahulu dikenal sebagai “Pasar Musi Lama”. Saat ini bernama “Pasar Musi Baru” yang tentunya akan memiliki fasilitas bangunan lebih memadai dari sebelumnya.
Setelah merasakan perubahan bangunan yang pastinya jauh lebih baik, para pedagang turut bersuka cita atas hadirnya bangunan yang sudah lama mereka impikan. Mereka juga sudah seharusnya memiliki hak untuk menyuarakan keluh kesah selama menggunakan pasar tersebut.
Di Pasar Musi, selain berdagang di kawasan gedung pasar yang baru. Di sepanjang jalan menuju gedung pasar – sudah terdapat banyak pedagang. Trotoal dan jalan digunakan sebagai tempat berdagang.
Disepenjang jalan menuju ke kawasan dalam pasar, sudah tersedia berbagai jenis barang yang dijajakan kepada pembeli. Dari depan sudah dipenuhi pedagang sayur, pedagang kelapa, buah-buahan, pedagang ikan, pedagang ayam dan berbagai makan ringan, (Fchan-1)
