Kondisi transaksi di dalam pasar rakyat terus mengalami penurunan omset. Untuk menjaga stabilisasi tingkat kunjungan ke dalam pasar, memerlukan upaya kerja keras dari semua stakeholders terkait di dalamnya, mulai dari pedagang, pemerintah dan masyarakat itu sendiri sebagai konsumen.
Dari sisi pedagang dan pemerintah harus ada kesamaan langkah membangun sinergi melalui upaya-upaya tertentu sehingga dapat menarik dan meningkatkan proporsi kunjungan pembeli ke dalam pasar.
Upaya tersebut, salah satunya telah dan akan terus dilakukan oleh Komisariat APPSI Pasar Gunung Sari Cirebon. Komisariat pasar Gunung Sari Kota Cirebon adalah salah satu komisariat yang aktif melakukan upaya upaya perlindungan, pembinaan dan pemberdayaan anggotanya.
Bentuk program yang baru saja dilakukan, pada hari Selasa 18 Oktober 2022, adalah kolaborasi Komisariat APPSI dengan dinas Ketahanan Pangan Kota Cirebon, melakukan pemeriksaan keamanan pangan, dari kontaminasi bahan berbahaya dan beracun, baik kontaminasi fisik, kimia maupun bilogi.
Komoditas yang dilakukan pemeriksaa adalah, sayuran, buah buahan dan komoditas pangan lainnya.
Sampling pangan dilakukan langsung terhadap komoditas dagangan yang menjajakan bahan pangan di pasar Gunung Sari. Dan hasilnya Alhamdulillah, setiap komoditas yang diperiksa aman dari kontaminasi bahan berbahaya dan beracun.
Menurut Adam sesupuh sekaligus komisariat APPSI di pasar tersebut, menjelaskan, program pemeriksaan pangan aman insya Allah akan dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali.
Pada kesempatan terpisah, H Nandang Sudrajat, mengapresiasi langkah Komisariat APPSI Pasar Gunung Sari Kota Cirebon tersebut, karena program itu secara langsung bisa menaikkan tingkat kunjungan konsumen ke dalam pasar, sebab masyarakat akan merasa tenang karena bahan pokok yang dibelinya aman dari pencemaran akibat kontaminasi bahan berbahaya dan beracu. Itu artinya, program yang dilakukan Dinas Pangan Kota Cirebon bersama sama APPSI, secara langsung bisa meningkatkan daya saing pasar.